Aku tahu kalian Cerdas, tapi jangan sampai kecerdasan kalian itu membuat kalian sombong, kalau bisa berbagi ilmu kpada yang belum tahu,dan jangan pernah remehkan ilmu dasar walaupun sudah bisa yang lebih dari itu

KESENIAN REOG CEMANDI, SIDOARJO

Posted by Unknown 0 Komentar
Hai Sobat.,.,.! Selamat Malam. Semuanya Di Luar Kota Sidoarjo Pasti Tidak tau apa itu Reog cemandi ,namanya aja sesuai dengan desa. Disini Saya akan menjelaskan tentang KESENIAN REOG CEMANDI yang ada disebelah Timur kota sidoarjo. warga Jawa Timur Pasti kalau dengar Nama reog pasti semuanya tertuju di Kesenian Reog Ponorogo . Tidak lama* langsung saja Ke TKP.

Reog Cemandi, Fatwa Kyai untuk Usir Kompeni







 









Diskripsi :  1.penabunya 7 orang
                     2.yang pakai baju pink termasuk barongan wedok
                     3.baju hitam bertopeng termasuk barongan lanang


                    

“Bisa dimaklumi, kesenian reog Cemandi ini seolah hanya milik warga Cemandi atau Sedati saja padahal banyak warga luar daerah yang mengaguminya dan selama ini yang mau nanggap reog Cemandi ya warga Sedati sendiri. Kalaupun ada acara kesenian di kabupaten ya kami diundang untuk pentas, inipun hanya sebatas seremonial saja bukan rutinitas,” tutur Susilo salah seorang motor reog Cemandi pada PENA awal Juni lalu.

 Reog, satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut, dan Ponorogo dianggap sebagai kota Reog yang sesungguhnya. Reog sangat kental dengan dua tokoh yang cukup mendominasi, warok dan gemblak. Dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. 

Di sebuah daerah lain di kawasan timur, masih di daerah Jawa Timur, tepatanya di Sidoarjo. Juga terdapat kesenian yang dari dahulu sampai sekarang masih terjaga. Kesenian itu bernama Reog Cemandi. Kesenian yang selalu ditampilkan ketika ada even – even besar di kampung tersebut. Reog Cemandi sering tampil di acara perkawinan, sedekah bumi, dan terakhir kemarin di acara menyambut tahun baru islam. Kesenian ini tentunya sangat jauh berbeda dari kesenian reog yang umum di tampilkan selama ini. Dan kesenian ini juga memiliki sejarah tersendiri atas terbentuknya tarian – tarian tersebut.

Reog Cemandi hanya menampilkan topeng wanita dan pria serta diiringi dengan 7 orang penabuh gendang. Reog Cemandi menceritakan tentang sepasang muda-mudi yang sedang berperang melawan penjajahan Belanda. “Tarian adat reog Cemandi mengkisahkan tentang dua remaja muda-mudi yang berasal dari salah satu pondok pesantren yang ada di Desa Cemandi, diutus oleh Kyainya berperang melawan Belanda dengan bersenjatakan kayu rotan. Karena sudah dibekali ilmu dari kyainya, kedua remaja tersebut berhasil mengusi Belanda dari tanah Desa Cemandi. Karena keberhasilan kedua remaja dalam berperang melawan Belanda ini, akhirnya warga setempat mempercayai kalau perlambangan kedua topeng laki-laki dan perempuan itu, bisa mengusir mala petaka dan mara bahaya yang akan mengintai warga desa Cemandi. Kesenian Reog Cemandi yang sudah ada mulai tahun 1922 ini, akan terus dilestarika oleh warga setempat sebagai tarian tolak bahaya, karena masyarakat setempat mempercayai tarian tersebut sangat berguna buat masyarakat setempat untuk menolak penyakit dan mara bahaya. Budaya seni Reog Cemandi ini diarak berkeliling desa Cemandi.
       

Kebudayaan sangatlah beragam, bahkan sering ada kemiripan di antara satu daerah dengan daerah lainya. Dalam hal ini Reog cemandi berusaha bertahan di era globalisasi ini di bawah bayang – bayang nama besar reog Ponorogo. Selalu ada perbandingan antara keduanya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masihber laku.
Kini, pertunjukan reog Cemandi itu sudah berubah fungsi. Masyarakat sekitar biasa mengundang kesenian Reog Cemandi itu untuk hajatan mantenan, sunatan atau acara lainnya. Selain itu, masyarakat sekitar percaya, bahwa tarian reog Cemandi bisa untuk menolak balak (membuang sial). “Kalau arak-arakan pasti kami yang di depan. Karena untuk menolak balak,”

Budayakan budaya sendiri, sebelum kita semua termakan budaya asing!!


Budayakan budaya sendiri, sebelum kita semua termakan budaya asing!!
Terima Kasih 
Mudah-mudahn bermanfaat 


Baca Selengkapnya ....
Tutorial SEO dan Blog support Online Shop Tas Wanita - Original design by Bamz | Copyright of ©n_Sabalala©.